Berbagi Pengalaman Mendaftar Visa J-1 ke Amerika Serikat

Hai! Perkenalkan saya, Albert. Saat ini, sedang berada di Amerika Serikat sebagai seorang postdoctoral di Washington University di St. Louis.

Pada tulisan ini, saya akan berbagi pengalaman dan juga prosedur untuk mendaftar kategori visa J-1 ke Amerika Serikat. Kategori visa ini merupakan jenis visa non-immigrant yang diperuntukkan untuk mereka yang bertujuan ke negara Amerika Serikat dalam rangka pertukaran,  baik budaya maupun pendidikan. Sebagai contoh, untuk mengikuti program short-course, studi lanjut yang disponsori oleh pemerintah, dan juga program penelitian seperti postdoktoral.

Tampilan depan website untuk pengisian formulir DS-160 (Sumber: web)

Mempersiapkan dokumen visa

Langkah pertama yang harus calon pendaftar lakukan adalah mengisi formulir pengajuan visa secara elektronik (DS-160) melalui tautan ini. Formulir ini bisa disimpan untuk diselesaikan dikemudian hari, tetapi pendaftar perlu untuk menyimpan application ID dan mengingat jawaban pertanyaan keamanan untuk mengakses formulir itu lagi.

Saran dari saya sewaktu mengisi formulir DS-160 untuk sering menyimpan halaman yang sudah diisi. Hal ini dikarenakan formulirnya sering time-out jika tidak dibiarkan beberapa saat (sekitar 1 menit). Kemudian untuk memudahkan selama pengisian formulir, sebaiknya disiapkan terlebih dahulu beberapa informasi dasar yang diperlukan untuk pengisian formulir. Sebagai contoh, informasi tentang perjalanan ke Amerika Serikat, detail kontak selama di sana, dan juga alamat selama di sana.

Oh iya, untuk visa J-1, pendaftar juga memerlukan dokumen tambahan yaitu DS-2019. Dokumen ini  menjelaskan sumber sponsor selama durasi program di Amerika Serikat dan juga deskripsi tentang program yang diikuti selama berada di sana. Dokumen ini dikeluarkan dan dikirimkan secara fisik melalui pos oleh universitas atau institusi asal tempat pelaksanaan program pertukaran tersebut. Saran saya, teman-teman usahakan untuk mengurus dokumen ini sedini mungkin dikarenakan waktu proses dari universitas dan juga pengiriman melalui pos yang cukup lama.

Nah, saat mengisi formulir DS-160, teman-teman juga akan diminta detail tentang ID program dan juga nomor SEVIS. Dua informasi ini tertera dalam dokumen DS-2019. Akan tetapi, teman-teman bisa menanyakan langsung ke lembaga pemberi sponsor tanpa harus menunggu DS-2019.

Contoh bukti konfirmasi pengisian DS-160 (Sumber: pribadi)

Setelah pengisian DS-160 selesai, teman-teman bisa membayar biaya visa. Terlebih dahulu, teman-teman perlu untuk membuat profil pengajuan visa secara daring melalui tautan ini. Setelah selesai membuat profil daringnya, teman-teman bisa mengikuti langkah-langkah untuk pendaftar visa baru sesuai instruksi. Setelah itu, teman-teman akan memperoleh virtual number yang diperlukan ketika melakukan pembayaran. Pembayaran biaya bisa dilakukan melalui transfer atau langsung pembayaran langsung di Bank CIMB Niaga bagi pendaftar di Indonesia. Untuk visa J-1, biaya visa adalah sebesar USD 160. Detail selengkapnya bisa dilihat di sini.

Oh iya, untuk visa Amerika Serikat sendiri ada Namanya program interview waiver. Nah, jika teman-teman memenuhi persyaratan untuk program ini, maka teman-teman tidak perlu melewati tahapan wawancara di kedutaan Amerika Serikat setempat. Untuk mengecek apakah teman-teman memenuhi persyaratannya, dapat dicek di sini. Nah, jika teman-teman memenuhi kualifikasi untuk program tersebut tetapi memilih untuk mengikuti wawancara, dapat diubah dengan menghubungi langsung call center mereka atau opsi lainnya yang dapat dilihat di sini.

Menjadwalkan waktu dan membawa berkas wawancara

Nah, menjadwalkan wawancara, teman-teman dapat melakukan melalui portal aplikasi atau dapat juga melalui telpon ke call center. Tempat wawancara visa Amerika Serikat di Indonesia bisa dilakukan di dua lokasi yakni, di Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta dan di Konsulat Jenderal Amerika Serikat di Surabaya.

Contoh bukti konfirmasi jadwal wawancara visa (Sumber: Pribadi)

Oh iya, teman-teman yang mendaftar visa J-1 juga wajib untuk membayar biaya I-901 sejumlah USD 220 yang dapat dilakukan melalui tautan ini.

Contoh bukti pembayaran I-901 (Sumber: Pribadi)

Sebelum wawancara nanti, teman-teman perlu membawa dokumen-dokumen berikut ke lokasi wawancara:

  • Surat bukti pendaftaran wawancara visa
  • Bukti bayar biaya visa
  • Bukti bayar biaya I-901
  • Formulir DS-160 (halaman depan saja)
  • Foto visa Amerika Serikat sebanyak 1 lembar sesuai persyaratan
  • DS-2019 yang original

Jika ada dokumen lain yang teman-teman pikir dapat mendukung aplikasi visanya, bisa juga dibawa. Waktu itu, saya juga membawa offer letter untuk program yang diikuti dari kampus.

Alur wawancara visa

Nah jika semua itu telah dipersiapkan, teman-teman tinggal datang ke tempat wawancaranya saja. Saran saya, untuk datang ke tempat wawancara 15-30 menit sebelum waktu wawancara yang dijadwalkan. Untuk teman-teman yang mengikuti wawancara di Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta, saran saya untuk tidak membawa barang-barang berukuran besar seperti laptop dikarenakan tidak disediakan tempat penitipan untuk barang-barang tersebut. Setelah teman-teman melewati security screening dan memperoleh visitor badge dari pihak keamanan, teman-teman akan melalui beberapa bilik sebelum mengantri untuk wawancara. Bilik pertama adalah untuk pemeriksaan dokumen-dokumen yang dibawa. Jika ada dokumen yang tidak sesuai persyaratan, maka akan disuruh melengkapi terlebih dahulu (bisa dilengkapi pada hari yang sama atau dijadwalkan ke keesokan harinya). Bilik kedua adalah untuk melakukan rekapan sidik 10 jari. Setelah melalui dua bilik tersebut, barulah teman-teman mengantri untuk wawancara dengan petugas konsulernya. Wawancara sendiri hanya berlangsung sekitar 10 menit dan beberapa informasi yang ditanyakan antara lain, kepentingan selama berada di Amerika Serikat, durasi program, informasi tentang pemberi sponsor selama berada di Amerika Serikat, pekerjaan atau aktivitas yang dilakukan sebelumnya, dan informasi apakah pernah ke Amerika Serikat sebelumnya atau tidak. Setelah wawancara, teman-teman akan langsung diinfokan tentang sukses atau tidaknya aplikasi visa. Jika sukses, teman-teman tinggal menunggu untuk pengembalian paspor dan juga visanya.

Pengambilan paspor dan visa

Untuk pengembalian paspor, ada beberapa jalur. Teman-teman bisa melalui jasa kurir yang ditentukan oleh pihak kedutaan yakni, RPX, untuk dikirimkan ke alamat teman-teman. Akan tetapi, teman-teman perlu mengecek apakah alamat teman-teman masuk dalam lokasi yang dijangkau oleh RPX. Selengkapnya dapat dilihat di sini. Alternatif lainnya adalah dengan langsung mengambil ke lokasi RPX. Untuk di Jakarta, RPX berlokasi di Jl. Pal Batu 1 No. 19, Jakarta Selatan (lokasi pengambilan paspor dan visa bertempat di lantai 2 gedung RPX). Jika teman-teman ingin mengubah opsi pengambilan, teman-teman dapat menghubungi langsung call center nya ya.

Contoh bukti visa telah disetujui (Sumber: Pribadi)

Sekian artikelnya ya. Selamat untuk teman-teman yang telah disetujui visanya dan selamat mempersiapkan untuk yang sedang atau akan mendaftar visa!